Ini Sosok Perempuan yang Protes Suara Adzan Mesjid - Perempuan yang bernama Herlina (46), istri dari Hong Tui penduduk Jalan Karya, Kelurahan Tanjungbalai 1, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, yang disebut-sebut sebagai pemicu pembakaran Kelenteng, rumah ibadah penduduk Tionghoa di Tanjungbalai, Jumat tengah malam sampai Sabtu dinihari (30/7/2016).
Keterangan yang diperoleh, Herlina, seseorang ibu tiga anak itu, disebut-sebut sempat memaki satu orang imam yang sedang mengumandangkan adzan salat Isa di tempat ibadah Al Maksum.
Website RRI Tanjungbalai menyatakan, massa pun membakar rumah keluarga yg beralamat dijalan Karya, Tanjungbalai tersebut.
“Informasi sementara dari penduduk bahwa, masyarakat chinese tersebut menciptakan keributan di mesjid & memaki imam yg sedang adzan di tempat ibadah lantaran tak menyukai dapat adanya adzan di mesjid sampai menyebabkan umat islam jadi beram,” begitu diupload situs facebook RRI Tanjungbalai.
Menurut Kadek, awalnya kasus ini tak hingga meluas. Dikarenakan jamaah tempat ibadah telah coba menyelesaikannya & memanggil pihak kepolisian. “Bahkan wanita itu telah dipindah ke kantor polisi. Namun kurang lebih pukul 22.30 WIB, massa makin banyak lalu merusak rumahnya,” beber Kadek.
Kediaman Herlina di Jalan Karya, Kelurahan Tanjungbalai 1, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, dirusak masyarakat, Jumat tengah malam (29/7/2016).
Keterangan yg diperoleh dari Kadek Rossoneri, Ketua KNPI Kecamatan Tanjungbalai Utara, saat ini Herlina diamankan polisi di Polres Tanjungbalai, Kabar yg di terima Kadek, sikap wanita tersebut bukan kali ini saja. Sebelumnya , di bln Ramadhan, beliau pun berulah dengan marah-marah diwaktu nada adzan berkumandang di tempat ibadah.
 |
| Bandar Bola |
Keterangan yang diperoleh, Herlina, seseorang ibu tiga anak itu, disebut-sebut sempat memaki satu orang imam yang sedang mengumandangkan adzan salat Isa di tempat ibadah Al Maksum.
Website RRI Tanjungbalai menyatakan, massa pun membakar rumah keluarga yg beralamat dijalan Karya, Tanjungbalai tersebut.
Bandar Bola Online
“Informasi sementara dari penduduk bahwa, masyarakat chinese tersebut menciptakan keributan di mesjid & memaki imam yg sedang adzan di tempat ibadah lantaran tak menyukai dapat adanya adzan di mesjid sampai menyebabkan umat islam jadi beram,” begitu diupload situs facebook RRI Tanjungbalai.
Menurut Kadek, awalnya kasus ini tak hingga meluas. Dikarenakan jamaah tempat ibadah telah coba menyelesaikannya & memanggil pihak kepolisian. “Bahkan wanita itu telah dipindah ke kantor polisi. Namun kurang lebih pukul 22.30 WIB, massa makin banyak lalu merusak rumahnya,” beber Kadek.
Kediaman Herlina di Jalan Karya, Kelurahan Tanjungbalai 1, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, dirusak masyarakat, Jumat tengah malam (29/7/2016).
Keterangan yg diperoleh dari Kadek Rossoneri, Ketua KNPI Kecamatan Tanjungbalai Utara, saat ini Herlina diamankan polisi di Polres Tanjungbalai, Kabar yg di terima Kadek, sikap wanita tersebut bukan kali ini saja. Sebelumnya , di bln Ramadhan, beliau pun berulah dengan marah-marah diwaktu nada adzan berkumandang di tempat ibadah.
